Halo, Salam Kenal.



Pembaca yang budiman, perkenalkan nama saya Fajar. Orang tua saya memberi saya nama lengkap Firman Mudiana Fajar. Kedua orang tua dan saudara-saudara kandung saya yang berjumlah enam orang biasa memanggil saya Aa Fajar. Maka, sampai saat ini beberapa orang memanggil saya Aa Fajar.

Kata orang tua saya, saya lahir pada hari Jum’at saat adzan subuh berkumandang. Dan kalender yang ada saat itu, judul utamanya adalah Kalender Tahun 1982, Bulan yang ditampilkan adalah April yang ke esokannya sudah berganti tanggal satu bulan Mei.

Alhamdulillah, kedua orang tua saya mengasuh dan mendidik saya dengan penuh cinta kasih . Karenanya ketika saya memasuki usia sekolah, mereka memasukan saya ke Madrasah Ibtidaiyah Yayasan Pondok Karya Pembangunan (MI YPKP) di daerah Kelapa Dua Wetan, Ciracas Jakarta Timur. Selesai dari sekolah dasar tersebut, saya melanjutkan pendidikan di Madrasah Tsanawiyah YPKP (MTs YPKP). Selesai belajar selama tiga tahun di sekolah menengah tersebut saya melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Atas Negeri 104 (SMAN 104) Pasar Rebo Jakarta Timur.

Pada tahun 2000 saya lulus dari Sekolah Menengah Atas tersebut. Kemudian saya menyelesaikan program sarjana di Institut Pendidikan Islam Rohani Jakarta (IPRIJA)  jurusan Pendidikan Agama Islam. Dan saat ini saya sedang berjuang menyelesaikan program Pascasarjana di Universitas Islam 45 (UNISMA 45) Bekasi jurusan Magister Pendidikan Agama Islam.

Alhamdulillah, pada tahun 2009 Alloh pertemukan saya dengan seorang wanita yang membuat hati saya bergetar. Maka, jadilah pada tahun tersebut saya mengucapkan ijab qabul di hadapan bapak penghulu. Dan Alhamdulillah dari getaran tersebut Alloh SWT karuniakan saya tiga orang putri.

Saat ini saya mengabdi untuk mencerdaskan anak bangsa di lembaga pendidikan Yayasan Masjid Panglima Besar Soedirman, Cijantung Jakarta Timur. Tepatnya di unit Taman Kanak-kanak atau PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Sudah empat tahun saya mengabdi di lembaga yang sudah berusia hampir setengah abad tersebut. Sebelumnya, saya mengabdi di Taman Kanak-kanak Sekolah Islam, Alam dan Sains Aljannah Pondok Ranggon Jakarta Timur, yang sekarang sudah berpindah domisili ke Depok Jawa Barat.

Dan sebelum hijrah ke TK Islam PB Soedirman, saya pernah menjabat sebagai Kepala Sekolah TK di Sekolah Islam, Alam dan Sains tersebut.

MENULIS
Tentang dunia menulis. Saya mulai menulis ketika saya mulai mengajar, yaitu menulis laporan perkembangan siswa. Bahkan, saat itu saya menulis laporannya setiap hari. Karena awal mengajar dilembaga formal saya menjadi Guru pendamping anak berkebutuhan khusus, yang biasa disebut Shadow Teacher.

Saat menjadi Shadow Teacher itulah menulis saya lakukan setiap hari efektif mengajar, saya menulis laporan bisa satu hingga dua halaman buku besar ukuran folio.

Dari situlah saya mulai tertarik dengan dunia menulis. Setelah menjadi guru kelas, kebiasaan menulis terus saya lakukan. Saya menulis tentang kejadian-kejadian special yang saya temui dari murid-murid saya.

Hampir setiap hari saya menemukan kejadian special yang unik yang dialami oleh murid-murid saya. Yang kemudian, pada siang hari setelah selesai mengajar. Atau pada malam hari nya, saya menuliskan kejadian special yang saya temui pada hari itu.

Dengan tata bahasa seadanya, sangat jauh dari ejaan yang disesuaikan atau ejaan bahasa Indonesia yang benar. Saya merangkai kata-kata menjadi tulisan yang menurut saya sudah oke dan layak untuk dibaca.

Menyadari tulisan saya masih sangat jauh dari kebenaran tata bahasa dan aturan penulisan, baik fiksi maupun non fiksi. Maka, mulailah saya mencari-cari informasi tentang belajar menulis.

Hingga pada suatu hari, di bulan april, teman saya menawarkan untuk ikut pelatihan menulis buku non fiksi. Maka, dengan semangat saya mengikuti pelatihan menulis yang dibimbing oleh bapak Hanjaeli, seorang penulis krearif, yang salah satu buku nya menjadi the best seller yaitu  Property Syariah.

Pelatihan tersebut berlangsung selama dua hari. Alhamdulillah, saya dapat mengikuti hingga tuntas sehingga banyak materi tentang menulis buku yang saya dapatkan. Tetapi, setelah itu, saya masih dalam kebingungan untuk memulai menulis baik buku, maupun artikel.

Hingga beberapa bulan kemudian saya mendapatkan informasi tentang pelatihan jurnalistik yang diselenggara kan oleh Suara Islam. Saya pikir, saya harus mengikuti pelatihan tersebut. Dengan harapan, mudah-mudahan dari pelatihan tersebut saya bisa mendapatkan banyak informasi tentang teknik menulis dan termotivasi untuk menulis.

Jadilah saya mengikuti pelatihan jurnalistik tersebut. Dan Alhamdulillah banyak materi terkait menulis yang saya dapatkan terutama tentang menulis artikel dan berita. Selesai pelatihan saya coba menulis artikel ilmiah tentang puasa dan bekam. Alhamdulillah tulisan saya tersebut dimuat di Media Online Suara Islam.

Mengetahui tulisan saya dipublikasikan, saya menjadi betambah semangat untuk menulis. Kemudian beberapa bulan dari pelatihan tersebut, panitia dan alumni pelatihan membuat media berita online guna mempublikasikan tulisan para anggotanya yang tergabung dalam KOPI (Komunitas Penulis Islam). Web site beritanya bernama www.Negeri.co.id, namun sekarang sudah tidak ada.

Meski media publikasi kami tersebut sudah tidak ada, saya tetap menulis. Dari situlah saya mulai berpikir untuk membuat media publikasi sendiri. Maka pada Tahun 2015 saya mulai mempelajari cara membuat web site. Dan materi pertama yang saya pelajari dari instruktur saya adalah cara membuat blog.

BLOG PERTAMA KU
www.sehateacher.blogspot.com adalah blog pertama yang saya buat. Saya beri nama Sehateacher, karena selain berprofesi sebagai guru, saya juga berprofesi sebagai terapis kesehatan tradisional seperti bekam, refleksi, ruqyah, akupunktur dan fashdu.

Sehateacher diambil dari kata “Sehat” dan “Teacher”. Sehat, berarti di blog tersebut terdapat tulisan tentang kesehatan terutama kesehatan tradisional. Teacher, berarti diblog tersebut ada juga tentang pendidikannya.

Pada tahun 2016 saya membeli domain sehingga nama nya berganti menjadi www.sehateacer.com. Namun, itu hanya berlangsung selama satu tahun. Dikarenakan ketika waktu domainnya sudah habis, saya lupa untuk memperpanjangnya, maka namanya kembali seperti semula  hingga sekarang.

Di blog tersebutlah saya menulis artikel, baik artikel ilmiah maupun artikel ilmiah popular. Saya berusaha setiap hari ada tulisan di blog saya tersebut, baik tentang pendidikan maupun tentang kesehatan tradisional.

Saya menjadikan blog hanya sebagai media publikasi tulisan-tulisan saya, bukan untuk tujuan yang lain. Karenanya, ketika ada yang bertanya tentang bagaimana membuat tampilan blog yang menarik atau tentang mendapatkan penghasilan dari blog. Terus terang, saya tidak mengetahui. Karena, saya ngeblog hanya untuk menyalurkan hasrat menulis.

Karena aktifitas menulis tersebutlah, menjadikan saya mendapat amanah dari pihak sekolah untuk mengelola website sekolah. Semua kegiatan disekolah saya tulis di web site sekolah, www.tk-soedirman.com.

Alhamdulillah, dengan penuh suka cita saya menerima dan menjalankan amanah tersebut hingga sekarang. Dan Alhamdulillah, karena itu kemampuan menulis saya jadi terasah.Kemudian, pada tahun 2017 saya mendapatkan informasi tentang blog yang terkenal yaitu Kompasiana. Saya coba membuat akun menggunakan sosial media facebook yang saya punya. Alhamdulillah berhasil, akun saya adalah  www.kompasiana.com/aafajarDi akun kompasiana tersebutlah saya menulis artikel yang idenya mendadak.

Dan www.aafajarpaud.com ini adalah blog terbaru saya, yang ingin saya fokuskan untuk menulis seputar pendidikan anak usia dini (PAUD) sesuai profesi utama saya yaitu GURU PAUD.

JUARA NASIONAL MENULIS ARTIKEL
Pada bulan Desember tahun 2018, saya mengikuti lomba menulis arikel Guru Blogger PGRI yang di selenggara kan oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

Pembaca yang budiman tentu tahu, bahwa setiap bulan Desember adalah bulan tersibuk para guru membuat laporan perkembangan peserta didik yang akan diserah kan kepada orang tua peserta didik sebagai tanda berakhirnya pembelajaran pada semester pertama. Di tengah kesibukan tersebut, saya mendapat informasi dari Om Jay, salah satu pengurus PGRI, tentang kegiatan Konferensi Nasional Guru Blogger PGRI, yang ternyata diacara itu juga ada lomba menulis artikel nya.

Acara Konferensi Nasional tersebut akan dilaksanakan  pada hari Senin, tanggal 24 Desember 2018.
Sementara tanggal 21 Desember adalah waktu orang tua melakukan pengambilan laporan perkembangan peserta didik. Dan tanggal itu juga adalah batas akhir pendaftaran peserta Konferensi dan pengiriman artikel yang akan dilombakan.

Pada tanggal 19 Desembernya saya menginformasikan ke Ibu Kepala Sekolah tentang kegiatan tersebut. Dan ia sangat mendukung saya untuk mengikuti kegiatan tersebut. Maka, pada hari itu saya langsung mendaftar sebagai peserta Konferensi.

Keeseokan harinya, setelah selesai membuat laporan perkembangan peserta didik dan hal lain nya yang terkait pembagian rapot semester. Saya mencoba membuat artikel, sesuai dengan tema yang ditentukan oleh panitia Konferensi.

Keesokan nya, pada tanggal 21 nya, artikel tersebut telah selesai saya tulis dan langsung saya email ke panitianya. Saya tidak berharap apa-apa, tidak berharap juara, saya hanya ingin menjadi peserta konferensi Nasional yang ikut mengirim artikel.

Diluar dugaan, pada hari minggu, tanggal 23 Desember. Panitia mengirim email kepada saya berupa link berita yang berjudul “Finalis Lomba Menulis Artikel”. Setelah saya klik link tersebut, betapa terkejut nya saya melihat judul artikel saya masuk finalis.

Pada saat acara Konferensi Blogger Nasional, hari Senin, 24 Desember 2018. Di gedung PGRI  Jakarta Pusat, panitia mengumumkan tiga finalis tersebut. Dan, Alhamdulillah. tulisan saya terpilih sebagai Juara 2. Juara 1 dari daerah Lamongan, Guru SD dan Juara 3 dari Lombok Barat, Guru MTS Negeri Lombok Barat.

Aa Fajar Juara 2 Nasional Blogger PGRI
Hal terpenting yang saya dapatkan dari moment istimewa tersebut bukanlah hadiah-hadiah yang saya peroleh, tentu mendapatkan hadiah saya bersyukur,  namun yang sangat saya syukuri adalah saya menjadi bertambah semangat untuk terus menulis dan bertambah teman menulis dari berbagai daerah yang saya temui pada Konferensi Nasional itu.

SUKA DUKA MENULIS
Tentunya setiap sesuatu yang kita lakukan ada suka dan duka. Antara suka dan duka yang saya rasakan dari dunia menulis, lebih banyak sukanya. Kesukaan terbesar yang saya rasakan adalah ketika ada pembaca yang menyata kan terinspirasi setelah membaca tulisan saya.

Duka yang sering saya terima dari menulis adalah sedikit perasaan kecewa, sedih ketika ada yang berkomentar negatif  tentang tulisan saya. Pernah beberapa kali tulisan yang saya share di grup whatsap yang saya ikuti, di sebut “tulisan gak jelas”, “kurang kerjaan ngeshare-ngeshare tulisan gak jelas”, hingga disebut “tulisan hoak”. Bahkan, pernah dikeluarin dari grup karena seringnya mengirim tulisan ke grup.

Tetapi, hal-hal tersebut tidak menjadikan saya patah semangat untuk terus menulis. Alhamdulillah, hingga saat ini sudah ratusan artikel yang saya tulis.

Harapan nya, semoga Alloh SWT menjadikan tulisan-tulisan saya sebagai amal jariah yang pahalanya terus mengalir hingga hari akhir.Aaamin.

Wassalamu'alaikum

Salam Kenal
(Aa Fajar)

Halo, Salam Kenal. Halo, Salam Kenal. Reviewed by Aa Fajar Sang Fakir Ilmu on Saturday, May 04, 2019 Rating: 5

2 comments:

  1. mantap aa fajar.. tulisannya sangat menginspirasi... salam dari surabaya
    saya puguh guru SMP MUHAMMADIYAH 2 Surabaya

    ReplyDelete
  2. terimakasih pak puguh, salam kenal

    ReplyDelete

Powered by Blogger.