Guru Penggerak adalah Guru PAUD, yang Mau Daftar, Silakan!

Guru Penggerak, para pejuang PAUD pasti sudah mendengar bahwa pada hari Jum’at, 3 Juli 2020 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meluncurkan Merdeka Belajar Episode 5 yaitu Guru Penggerak.

Guru penggerak adalah pendorong transformasi pendidikan Indonesia, diharapkan dapat mendukung tumbuh kembang murid secara holistik sehingga menjadi Pelajar Pancasila. Bukan hanya itu, Guru Penggerak juga diharapkan dapat menjadi pelatih atau mentor bagi guru lainnya untuk pembelajaran yang berpusat pada anak, serta menjadi teladan dan agen transformasi bagi ekosistem pendidikan.

Begitulah yang disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang biasa disapa “Mas Menteri” itu pada acara peluncuran Guru Penggerak yang dilakukan secara virtual. Dan kabarnya, pendaftarannya akan dibuka mulai tanggal 13 Juli 2020.

Untuk para pejuang PAUD yang tertarik menjadi Guru Penggerak, silakan  persiapkan diri dari sekarang dan kunjungi https://sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/gurupenggerak/ untuk melakukan pendaftaran. Siapa tahu rejeki, bisa terpilih menjadi Guru Penggerak pertama di PAUD.

Apalagi, sebetulnya para pendidik PAUD sudah menjadi Guru Penggerak bagi anak didik, orang tua, dan rekan-rekan guru lainnya. Coba kita perhatikan definisi pendidikan anak usia dini  menurut Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003, pada pasal 1 angka 14,  disebutkan :

“Pendidikan anak usia dini adalah upaya pembinaan  yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melaui rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.”

Disitu ada kata “Upaya” dan “Stimulus” yang secara bahasa menunjukkan aktiftas yang membutuhkan gerakan tubuh si pelaku. Si penerimanya pun meresponnya dengan gerakan fisik maupun psikis. Jadi, secara bahasa kata “Penggerak”  sudah melekat pada guru PAUD.

Mereka memang selalu bergerak dan menggerakkan anak-anak didiknya pada setiap pembelajaran. Saya yakin, guru yang saat mengajar banyak bergerak hanya guru PAUD. Mereka bergerak baik di luar maupun di dalam kelas. Dan gerakkannya pun total, seluruh tubuhnya bergerak. Bibir, pipi, dahi, dan matanya pun ikut bergerak.

Dan uniknya, gerakan yang dilakukan bukan sembarangan gerakan. Karena di PAUD cara memberikan rangsangan pendidikan kepada anak usia dini banyak menggunakan gerakan, salah satunya gerak dan lagu untuk merangsang perkembangan fisik motorik, kognitif, bahasa, seni, sosial emosional, dan bisa juga perkembangan nilai-nilai agama dan moral. Satu cara, tetapi dapat merangsang perkembangan anak didik secara holistik.

Anak usia dini pun dunianya bermain. Mayoritas kegiatan bermain menuntut tubuh bergerak. Sebelum anak melakukan, guru mencontohkan terlebih dahulu. Dan saat anak didik bermain, guru juga ikut bermain sambil memperhatikan perkembangan anak dan memotivasi mereka dengan suara dan gerakan seperti tim penggembira pertandingan (Cheerleader).

Pada pendidikan anak usia dini dikenal istilah 6 aspek perkembangan anak. Guru PAUD ketika membuat dan melakukan pembelajaran harus mencakup keenam aspek perkembangan tersebut. Artinya pembelajaran di PAUD mendukung perkembangan anak secara holistik, terintegrasi, dan tidak parsial.  Karena itu merupakan salah satu prinsip pembelajaran di PAUD.

Baca Juga : Prinsip-Prinsip Pendidikan Anak Usia Dini...

Guru PAUD juga sangat mengenal prinsip pembelajaran lainnya yaitu  berpusat pada anak. Sehingga definisi Guru Penggerak yaitu mendukung tumbuh kembang murid secara holistik serta mengadakan pembelajaran berpusat pada anak, sudah melekat pada guru PAUD

Mereka juga sering berbagi pengetahuan, mengajari rekan guru lainnya. Minimal, kapada rekan satu sekolah. Biasanya, setiap menjelang pergantian tema para guru berkumpul. Mereka berdiskusi tentang kegiatan yang akan dilakukan pada tema berikutnya. Termasuk membahas kegiatan pembelajaran yang menarik untuk anak, membuat lagu sesuai tema, dan mengerjakan administrasi pembelajaran.

Ketika membahas kegiatan pembelajaran, para guru saling memberi masukan terkait pembelajaran yang dibuat rekannya. Seperti, guru sentra balok memberi masukan kepada guru sentra persiapan atau guru lainnya. Begitu juga saat membuat lagu, mereka saling berbagi pengalaman dan pengetahuan. Dan kemudian ada yang mencontohkan bernyanyi sambil mengajak rekan-rekannya bergerak, hingga tercipta sebuah lagu dan gerak.

Maka menjadi mentor, pelatih, serta memmpin merupakan kegiatan yang biasa dilakukan oleh guru PAUD. Orang tua murid pun sering mereka ajari, terutama mengajari cara mengajar yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan anaknya.

Singkatnya, guru PAUD sudah terbiasa menjadi penggerak untuk anak murid maupun rakan seprofesi.  Apalagi guru PAUD yang ibu-ibu, paling jago menggerakkan teman-temannya untuk ikut arisan, belanja, makan baso, dan ikut pelatihan.

Termasuk menjadi teladan dan agen transformasi pendidikan, guru PAUD selalu terdepan. Mereka tidak pernah turun ke jalan sambil bawa spanduk dan berteriak menuntut kesejahteraan. Padahal  gaji mereka sangat rendah dari Asisten Rumah Tangga, bahkan ada yang tidak digaji.

Tetapi, walaupun mereka berpenghasilan rendah di negeri ini. Mereka selalu mendukung dan siap melakukan hal baru yang diberikan oleh pemerintah, termasuk tentang program Guru Penggerak yang sejatinya sudah melekat pada mereka.

Untuk itu, para pejuang PAUD jangan ragu untuk  mendaftar seleksi Guru Penggerak. Dan jangan lupa tanggalnya, 13 Juli 2020. Alamat daftarnya, silakan lihat di atas  Dan jangan pernah bosan untuk senantiasa berdoa sama yang di atas, semoga kesejahteraan guru PAUD dapat bergerak. Minimal bergerak mendekati Upah Minimum Provinsi.

Aaamin