Inilah Mindset yang harus dimiliki guru PAUD agar diri dan lembaganya dapat terus berkembang. Mindset ini penting diketahui, difahami, dan dimiliki oleh guru PAUD.
Menjadi guru PAUD terlihat mudah, hanya bernyanyi dan
bermain bersama anak-anak. Namun, sesungguhnya menjadi guru PAUD tidak semudah,
dan sesederhana itu. Banyak hal terkait anak yang harus dikuasainya. Tidak sedikit tuntutan dari
orang tua yang harus dihadapinya. Begitu juga dengan seabrek administrasi yang
harus diselesaikannya.
Menjadi guru PAUD memerlukan semangat juang dan
kesabaran yang tinggi untuk menghadapi itu semua. Keberhasilan guru PAUD
menghadapinya bukan hanya ditentukan oleh keahlian yang dimilikinya, salah
satunya ditentukan oleh Mindset yang dimilikinya.
Apa itu Mindset?
Adi W Gunawan dalam bukunya “The Secret of Mindset”,
menyebutkan kata mindset berasal dari dua kata yaitu “Mind” yang berarti sumber
pikiran dan memori, pusat kesadaran yang menghasilkan pikiran, perasaan, ide,
dan persepsi, dan menyimpan pengetahuan dan memori. Dan kata “Set” yang berarti mendahulukan
peningkatan kemampuan dalam suatu kegiatan, atau keadaan yang utuh.
DR.Ibrahim Elfiky dalam bukunya ‘Terapi Berpikir Positif”
menyebutkan definisi Mindset, yaitu sekumpulan pikiran yang terjadi
berkali-kali di berbagai tempat dan waktu serta diperkuat dengan keyakinan dan
proyeksi sehinggga menjadi kenyataan yang dapat dipastikan di setiap tempat dan
waktu yang sama.
Cara Mudah dan Murah Bikin Website Sekolah/Toko Online
Cara Mudah dan Murah Bikin Website Sekolah/Toko Online
Berdasarkan keterangan tersebut,dapat difahami Mindset
adalah cara berpikir seseorang terhadap sesuatu yang dihadapinya pada waktu dan
tempat tertentu sehingga menentukan sikap, perbuatan, dan hasil yang diraihnya.
Keberhasilan guru PAUD mengajar dan mendidik,mengerjakan
administrasi, menghadapi persoalan dan tuntutan yang ada, sangat dipengaruhi
oleh mindset yang dimilikinya.
Carol Dweck, seorang Psikolog ternama dari Amerika Serikat
yang menemukan cara berpikir baru, dalam bukunya “Mindset” membagi mindset
menjadi dua, yaitu Growth Mindset dan Fixed Mindset. Yang keduanya memiliki
karakter yang saling bertentangan.
Berdasarkan uraian Carol Dweck tentang Mindset, penulis
dapat menyimpulkan tentang karakter guru PAUD yang Growth Mindset, yaitu :
- Mengajar, mendidik, berkerja mengerjakan tugas, dan bersikap, brdasarkan dorongan-dorongan jiwa atau nilai-nilai yang dirasakan dalam hatinya meski lingkungan tidak atau kurang mendukung.
- Mengajar, mendidik, berkerja,dan bersikap bukan berdasarkan tuntutan dari luar dirinya. Sehingga ketika mengalami kesulitan-kesulitan tidak menyalahkan orang lain atau membuat alasan-alasan, melainkan siap mengoreksi diri dan mengambil inisiatif.
- Siap dan rela mengambil risiko, dan tidak takut gagal.
- Mempercayai kecerdasan dapat ditumbuhkan. Mereka meyakini otak seperti tubuh yang memerlukan asupan dan latihan untuk dapat tumbuh besar dan kuat.
- Menyukai tantangan. Baginya tantangan adalah asupan dan latihan untuk otak agar dapat berkembang, dan menjadikan diri pribadi yang kuat.
- Kuat menghadapi rintangan dan ujian, tidak pernah mengeluh. Mereka tidak membiarkan ujian-ujian kecil menciutkan hatinya.
- Baginya keberhasilan dan kegagalan bukanlah penentu citra diri. Keberhasilan dan kegagalan adalah ilmu untuk dirinya belajar, dan berkembang.
- Baginya usaha kerja keras dan cerdas mutlak dilakukan.
- Menerima kritik orang lain sebagai sumber informasi dan konsultasi gratis.
- Baginya kesuksesan orang lain adalah sumber inspirasi dan tempat untuk belajar.
Baca juga : Menjadi Guru PAUD Harus Kutu Buku
- Mengajar, mendidik, berkerja mengerjakan tugas, dan bersikap, bukan berdasarkan dorongan-dorongan jiwa atau nilai-nilai yang dirasakan dalam hatinya. Melainkan berdasarkan tuntutan lingkungan semata.
- Mengajar, mendidik, berkerja,dan bersikap berdasarkan tuntutan dari luar dirinya. Sehingga ketika mengalami kesulitan-kesulitan mudah menyalahkan orang lain, membuat alasan-alasan, tidak mau mengoreksi diri dan rendah inisiatif diri.
- Tidak siap dan rela mengambil risiko, dan takut gagal.
- Mempercayai kecerdasan tidak dapat berkembang. Mereka telah meyakini dirinya cerdas dan hebat, sehingga dalam berkerja ingin terlihat hebat, berkinerja dan pandai.
- Karenanya tidak menyukai tantangan. Baginya tantangan atau hal baru dapat merusak citra dirinya yang cerdas. Mereka lebih memilih perkerjaan yang mudah baginya agar tetap terlihat cerdas.
- Lemah menghadapi rintangan dan ujian, mudah mengeluh. Hatinya mudah ciut ketika menghadapi ujian dan rintangan.
- Baginya citra dirinya sangat ditentukan oleh keberhasilan dan kegagalan. Tidak dapat menjadikan keberhasilan dan kegagalan sebagai ilmu.
- Baginya usaha kerja keras dan cerdas tidak mutlak dilakukan. Sehingga mudah menjadi korban dari orang atau kelompok yang menjanjikan keberhasilan yang cepat/instan.
- Tidak mau menerima kritik orang lain sebagai sumber informasi dan konsultasi gratis. Sehingga sering menjauhi orang-orang yang kritis.
- Baginya kesuksesan orang lain adalah keberuntungan semata dan sebuah ancaman bagi dirinya.
Demikian semoga bermanfaat.
Aa Fajar
(Guru TK Islam PB Soedirman Cijantung Jakarta Timur)
Inilah Mindset yang Harus Dimiliki Guru PAUD
Reviewed by Aa Fajar Sang Fakir Ilmu
on
Wednesday, May 01, 2019
Rating:
No comments: