Jangan Anggap Remeh Guru PAUD, Ibu Bergelar Doktor Ini Saja Kebingungan Kerjakan Tugas Anak PAUD

Menjadi guru Taman Kanak-Kanak atau PAUD tidaklah semudah yang dikira sebagian masyarakat. Banyak hal yang harus dikuasai oleh orang yang ingin mengabdi di dunia pendidikan anak usia dini, sedikitnya harus menguasai ilmu perkembangan anak dan teori-teori belajar anak usia dini.

Anak usia dini disebut unik dan masa emas atau golden age. Disebut demikian karena mereka sedang mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang pesat dan keberhasilan atau kegagalan stimulus yang mereka peroleh akan mempengaruhi pertumbhan, perkembangan, hingga kepribadian mereka kelak. Dan uniknya setiap anak berbeda tahapan tumbuh kembangnya.

Untuk itu, sangat penting bagi seseorang yang ingin menjadi guru di TK atau PAUD untuk menguasai perkembangan anak usia dini baik fisiologis maupun psikologis dan teori-teori belajar anak usia dini agar dapat memberikan dan melakukan pembelajaran yang tepat sesuai kebutuhan anak.

Menggambar, bukan sekadar menggambar. Mencoret, bukan sekadar mencoret-coret kertas. Bernyanyi, juga bukan sekadar mendendangkan lagu. Begitupun dengan bertepuk bukan sekadar bertepuk. Bagi guru TK kesemuanya itu memiliki makna dan tujuan edukasi untuk anak.

Karena itu, sekali lagi menjadi guru TK atau PAUD tidaklah mudah. Kegiatan Home Learning seperti sekarang ini, karena wabah Virus Corona, menjadi bukti bahwasanya menjadi guru TK tidaklah mudah. Banyak orang tua yang kesulitan melakukan home learning bersama anak usia dini mereka. Bukan saja kesulitan mengkondisikan anak dan waktu, memahami tugas yang harus diberikan ke anak pun banyak yang kesulitan. Seperti yang diberitakan Liputn6.com ada seorang Ibu bergelar PhD, bernama Nissa, kesulitan mengerjakan tugas anaknya yang masih duduk di bangku TK.

Melalui akun Twitter-nya @noxrosa, Nissa belum lama ini mengeluh tentang tugas sekolah anaknya yang masih duduk di taman kanak-kanak (TK). Nissa mengaku kebingungan ketika harus mengerjakan tugas anaknya.

Melalui twit-nya tersebut, Nissa mengunggah foto lembar kertas tugas anaknya yang menunjukkan beberapa benda. Pada bagian tengah terdapat gambar meja lengkap dengan dua kursi.

Sementara di bagian atas dan bawah terdapat beberapa benda lain seperti pensil, buku, bola, bel, cangkir dan sendok. Nissa tak tahu pasti apa yang harus dilakukan pada gambar-gambar tersebut. Pasalnya tak terdapat instruksi yang jelas pada lembar tugas tersebut.

"Saya memiliki gelar PhD, dan saya tidak bisa mencari tahu apa yang seharusnya dilakukan pada lembar kerja TK ini," tulisnya pada foto yang diunggah Jum'at (20/3/2020) tersebut.

Sumber: Liputan6.com

Twit tersebut tentu saja memancing rasa ingin tahu warganet. Tak sedikit yang ikut kebingungan apa yang harus dilakukan untuk mengerjakannya. Sementara itu, akun @TrauBunt berhasil mencari tahu apa yang seharusnya dilakukan pada lembar tugas tersebut. Rupanya untuk dapat mengerjakan tugas itu, siswa harus mendengarkan instruksi sang guru terlebih dahulu.

Begitulah, menjadi guru TK tidaklah mudah. Ada makna, manfaat, dan tujuan, serta teknik yang unik disetiap materi yang disampaikannya sesuai dengan kaidah bahwa setiap anak adalah unik.

Wallahu'alam.