Menulis, semua orang dewasa pasti bisa melakukannya. Anak
usia dini pun tidak sedikit yang bisa menulis, minImal menuliskan namanya.
Apalagi mereka yang lulusan Sarjana, pastinya sudah memiliki pengalaman membuat
karya tulis sebagai syarat kelulusan.
Hal itu menunjukkan sesungguhnya menulis merupakan kegiatan
yang mudah dan dapat dilakukan oleh
siapapun asalkan pernah belajar membaca, menulis dan berhitung.
Namun kenyataannya masih sedikit yang
dapat membuat tulisan, seperti artikel dan buku.
Apa yang menyebabkan mereka tidak bisa membuat tulisan
padahal bisa menulis?
Penyebabnya hanya satu, yaitu mereka tidak membiasakan diri
menulis. Mereka menulis hanya pada waktu-waktu tertentu saja. Misal, saat ada
tugas kuliah, membuat karya tulis ilmiah sebagai syarat kelulusan, atau membuat
laporan seperti para guru PAUD lakukan di setiap akhir semester. Setelah itu,
mereka berhenti menulis. Inilah yang menyebabkan mereka sulit membuat tulisan
walau hanya membuat artikel non ilmiah.
Ada juga orang yang berusaha membuat tulisan, namun tidak
pernah berhasil. Persoalannya beragam, ada yang tidak mendapatkan ide tentang tema
apa yang akan ditulis. Ada juga yang sudah dapat ide, tetapi saat menuliskannya
hanya bisa sampai dua paragraf, selanjutnya bingung apa yang ingin ditulis. Ada
yang dapat menyelesaikan tulisannya, tetapi tidak percaya diri untuk
mempublikasi kannya. Ada juga yang ingin mempublikasikan tulisannya, tetapi
bingung cara mempublikasikannya.
Begitulah permasalahan orang-orang yang bisa menulis tetapi
tidak dapat membuat tulisan dan yang sedang berusaha membuat tulisan. Hal itu saya
temukan dari pernyataan dan pertanyaan para peserta Kelas Menulis Aa Fajar PAUD.
Peserta kelas menulis tersebut merupakan angkatan pertama, karena program itu juga perdana. Berawal dari banyaknya pembaca yang meminta agar saya membuat
pelatihan menulis artikel. Dengan mengucap “Bismillah” dan niat membantu mereka
yang ingin belajar membuat tulisan saya membuka kelas menulis yang saya beri nama
dengan nama blog ini.
Kelas tersebut dibuka untuk umum, untuk siapapun yang ingin belajar
menulis dari 0. Dan dibuka hanya untuk 50 orang, serta pembelajarannya dilakukan secara online. Jumlah peserta dibatasi
50 agar efektif. Karena berdasarkan pengalaman,
pelatihan menulis dengan jumlah peserta banyak tidaklah efektif terutama saat
melakukan bimbingan.
Pada kelas menulis tersebut para peserta mendapatkan materi
tentang kiat-kiat menjadi penulis artikel yang produktif, pengetahuan tentang
artikel, teknik menulis, membuat blog, dan mempublikasikan tulisannya.
Harapannya, setelah mengikuti kelas menulis para peserta dapat membuat artikel ilmiah
populer dan mempublikasikannya, dan memiliki blog pribadi untuk mempublikasikan
tulisan-tulisannya. Dimana ini akan menjadi modal mereka untuk membuat tulisan yang
lebih kompleks seperti artikel ilmiah dan buku. Bahkan menulis buku akan
menjadi mudah jika mereka rutin membuat tulisan di blog, karena
tidak sedikit para penulis membuat buku dari tulisan-tulisan yang mereka
publikasikan di blognya.
Selanjutnya, kelas Menulis Aa
Fajar PAUD (KMAP) membuka pendaftaran untuk kelas berikutnya yang
akan dimulai pada awal Bulan Mei. Untuk itu bagi pembaca yang ingin belajar bersama menulis dari 0 silakan bergabung di Channel Pendaftaran KMAP, silakan klik DAFTAR
untuk bergabung ke channel tersebut.
Terungkap, Beginilah Keadaan Peserta dan Kegiatan di Kelas Menulis Aa Fajar PAUD Angkatan Pertama
Reviewed by Aa Fajar Sang Fakir Ilmu
on
Saturday, April 18, 2020
Rating:
No comments: