Guru-guru RA Plus Nurul Hikmah Mengikuti Pelatihan Mengajar Calistung Bermakna Bersama Ayah Edi

Alhamdulillah, kemarin lusa (Senin 11 Juli 2022) saya dapat membersamai guru-guru RA Plus Nurul Hikmah mengikuti pelatihan Literasi dan Numerasi dengan tema "Mengajari Calistung tanpa Bingung."

Kita tahu mengajari membaca, menulis, dan berhitung (Calistung) di pendidikan anak usia dini baik formal (RA) maupun non formal masih menjadi "pro kontra."

Secara aturan baik dari psikologi maupun konstitusi melarang guru mengajari anak usia dini membaca, menulis, dan berhitung. Tetapi pendidikan di atasnya (SD) menuntut anak sudah bisa calistung. 

Buku-buku pelajaran kelas 1 SD pun semuanya menuntut anak harus bisa membaca dan menulis. Anak yang belum bisa calistung dapat dipastikan akan tertinggal pelajaran. 

Itulah yang menjadi "kegundahan" para orang tua dan "kebingungan" para guru anak usia dini (RA). Aturan melarang tetapi kenyataan menuntut kebalikannya. 

Alhamdulillah kebingungan para guru terjawab sudah setelah mengikuti pelatihan Calistung tanpa bingung bersama Ayah Edi. Secara teori dan praktik mereka dapatkan pada pelatihan yang diadakan satu hari penuh tersebut. 

Guru-guru RA Plus Nurul Hikmah sangat antusias mengikuti pelatihan yang diadakan oleh Yayasan Nurul Hidayah itu. Mereka bersemangat dan tak ada yang mengantuk, karena Ayah Edi menyampaikan materinya dengan sangat menyenangkan. 

Apalagi ketika praktik. Semua peserta sangat antusias menjadi relawan. Cara mengajar calistung yang bermakna dan sesuai fitrah anak dipraktikkan oleh Ayah Edi dari pembukaan sampai penutup. 

Terlihat dari tahapan, teknik, dan media yang disampaikan metode mengajar calistung ini sangat efisien dan efektif untuk anak usia dini. 

Metode ini sudah lama digunakan oleh Ayah Edi di lembaganya dan sudah banyak diikuti oleh lembaga lain. Terlihat dari testimoni yang disampaikan oleh beberapa lembaga bahwa metode ini sangat efektif digunakan. 

Dengan metode ini anak bukan hanya bisa calistung tetapi juga memiliki kepribadian yang baik. Karena di metode ini ada kegiatan yang menstimulasi nilai-nilai agama dan budi pekerti anak. 

Insya Allah pada tahun ajaran baru nanti dan seterusnya guru-guru RA Plus Nurul Hikmah akan menerapkan metode tersebut dalam mengajarkan calistung kepada peserta didiknya, terutama kelas B.