Tujuh Kiat Menjadi Guru PAUD yang Suka Menulis, yang Bukan Guru PAUDpun Bisa


Ada yang bertanya kepada Aa Fajar PAUD tentang kiat bisa menulis dan konsisten. Pertanyaan tersebut diajukan lebih  dari seorang dengan tempat dan waktu yang berbeda. Mereka bertanya, tentu karena sering membaca tulisan Aa Fajar PAUD.

Untuk itu pada tulisan ini Aa Fajar PAUD akan berbagi kiat untuk sahabat pembaca sekalian yang ingin melatih diri menulis hingga bisa konsisten menulis.

Sejujurnya, Aa Fajar PAUD bukanlah penulis. Saya hanya guru PAUD yang kebetulan suka menulis. Alhamdulillah, kegiatan menari jari di atas hrurf-huruf tersebut telah menghasilkan empat buah buku, beberapa best practice, dan setumpuk artikel ilmiah populer.

Sekali lagi Aa Fajar PAUD bukanlah penulis, hanya guru PAUD yang gemar menulis. Bagaimana sihh supaya bisa menulis, setiap hari menulis, sehingga bisa menghasilkan karya tulisan. Rumayankan, satu tulisan bisa menjadi amal jariah?.

Baiklah, langsung saja berikut ini tujuh cara untuk melatih diri agar kita bisa menulis dan konsisten :

Pertama,Siapkan waktu khusus untuk kita menulis, waktunya kita sesuaikan dengan keadaan kita. Karena setiap kita memiliki kesibukan yang berbeda. Maka, waktunya bisa pada malam hari sebelum tidur, bagi yang bisa. Atau bisa pagi hari habis sholat subuh, atau bisa siang hari saat istirahat jam kantor. Dalam satu waktu durasinya bisa 30 menit hingga 1 jam atau lebih, sesuai kemampuan kita.  Silakan siapkan waktu khusus untuk menulis sesuai dengan keadaan dan kemampuan kita. Ingat, Alloh Swt memberi kita waktu SAMA, yaitu 24 Jam, yang membedakan hanya kesibukan dan keadaan tubuh kita saja.

Kedua, Tentukan tempat khusus untuk kita menulis. Apakah dikamar, di meja kerja, di halaman rumah, atau di pinggir kolam ikan. Kita tentukan sesuai selera kita. Tujuannya, ketika kita sudah terbiasa menulis disatu tempat, ketika pada lain kesempatan kita melihat tempat itu akan menimbulkan keinginan untuk menulis. Menulis memang di mana saja, tetapi karena kita sedang melatih agar konsisten menulis maka perlu menseting tempat yang dapat menstimulus mood kita menulis.

Ketiga, Miliki sarana menulis yang tetap. Bisa laptop, gadget  atau komputer.  Silakan tentukan. Agar kita terbiasa dengan alat itu, sehingga ketika melihat nya timbul keinginan untuk menulis.

Keempat,ilikilah tujuan khusus dalam menulis. Seperti saya ingin menulis salahsatunya agar dapat mensyiarkan ajaran Islam tentang pendidikan anak usia dini, sehingga umat islam menjadi tahu tentang cara mendidik anak yang islami. Ketika kita sudah memiliki tujuan khusus, maka kita akan selalu termotivasi untuk menulis agar tujuan khusus kita itu tercapai.

Kelima, Memaksa diri untuk menulis. Setelah kita memiliki waktu khusus, tempat khusus, alat khusus dan tujuan khusus. Maka selanjutnya agar kita tetap konsisten menulis, kita perlu memaksakan diri untuk menulis. Tulis apapun, sebagai bentuk latihan mengkonsistenkan diri untuk menulis, walau hanya satu paragraph.


Keenam, Tulislah dari yang termudah dan kita tahu. Sesuatu berproses, dan bertahap. Perhatikan tulisan-tulisan Aa Fajar PAUD!. Semuanya sederhana, kalau kata anak zaman now “simple”. Hindari memaksakan menulis sesuatu yang tidak kita tahu, atau kuasai. Misal, seperti saya guru PAUD, saya tidak tahu tentang politik. Karenanya saya tidak menulis tentang politik. Untuk pemula yang ingin melatih konsistensi menulis, mulai lah dari kegiatan sehari-hari. Misal, tulis kegiatan yang telah dilakukan selama satu hari dari bangun tidur sampai malam hari. Atau kita mengikuti kegiatan arisan di sekolah, tuliskan apa yang kita tahu, temukan dan rasakan saat mengikuti arisan.

Ketujuh, Pisahkan kegiatan menulis dengan mengedit. Salahsatu yang menghambat sesorang menulis adalah karena merasa sulit ketika menulis. Penyebabnya karena saat menulis menggabungkan dengan kegiatan mengedit, baru satu kalimat berhenti untuk mengedit. Atau satu, dua, tiga kata berhenti untuk mengedit. Menulis seperti ini yang menyebabkan kemandekan dalam menulis. Mulai sekarang tulis  dulu hal mudah dan yang kita ketahui hingga tuntas, abaikan salah huruf, salah kata, susunan kata tidak sesuai. Tulis dulu, selesaikan. Setelah selesai, baru edit. Cek tulisan yang salah, kata yang tidak sesuai, kalimat yang tidak pantas dan tidak sesuai dengan isi tulisan. Menulis adalah perkerjaan hati, mengedit adalah perkerjaan berpikir. Maka sekali lagi, pisahkan anatara menulis dan mengedit.
 .    
Demikianlah tujuh kiat dari Aa Fajar PAUD bagi sahabat yang ingin melatih diri untuk menulis dan bisa konsisten. Selamat mencooba, tulislah setiap hari dan temukan kenikmatannya.

IKUTAN YUUU KELAS MENULIS AA FAJAR PAUD!!!
Untuk Informasi Klik dan Baca : Beginilah Keadaan Peserta dan Kegiatan di Kelas Menulis Aa Fajar PAUD Angkatan Pertama
Tujuh Kiat Menjadi Guru PAUD yang Suka Menulis, yang Bukan Guru PAUDpun Bisa Tujuh Kiat Menjadi Guru PAUD yang Suka Menulis, yang Bukan Guru PAUDpun Bisa Reviewed by Aa Fajar Sang Fakir Ilmu on Sunday, July 07, 2019 Rating: 5

1 comment:

Powered by Blogger.