“Ular naganya bukan kepalang, menjalar-jalar selalu kian
kemari.....” Begitulah lirik dari permainan ular-ularan yang biasa dimainkan oleh
anak-anak bersama Ibu guru di sekolah atau terkadang anak-anak bermain tanpa
guru di halaman sekolah.
Ular, selain permainan berbaris memanjang lalu berputar
melewati terowongan dari tangan sambil bernyanyi lagu di atas yang dikenal
dengan bermain “ular naga”. Ada juga permainan ular lainnya yang tidak kalah
serunya. Bukan hanya menyenangkan, tetapi juga sangat mengedukasi anak-anak
yaitu ular tangga.
Permainan ular tangga bentuknya sangat sederhana. Bapak dan
Ibu guru yang seangkatan dengan penulis dulunya pasti sering memainkannya. Hanya
kertas karton selembar, ukurannya kecil, ada gambar orang, ular dan tangga yang
melintasi beberapa kotak, jumlah kotaknya 50 ada juga yang sampai 100, serta dilengkapi
dengan dadu dan bidak. Dan sangat praktis, sehingga dapat dibawa kemanapun.
Cara bermainnya pun sangat mudah. Setiap orang memiliki satu
bidak. Pada awalnya semua bidak berada di kotak Start (Kotak nomor 1). Kemudian
para pemain mengadakan pemilihan (dengan jari yang biasa disebut suit atau adu
jari) untuk menentukan siapa yang memulai jalan terlebih dahulu dan urutan
berikutnya.
Jumlah kotak yang akan dilalui tergantung hasil dadu yang
dilemparnya. Jika dadu menunjukkan angka 5, maka si pemain menjalankan bidaknya sebanyak 5 kotak.
Dan jika dikotak tersebut ada tangga atau buntut ular maka si pemain dapat
menaikkan bidaknya ke atas sesuai ukuran tangga atau panjang tubuh ularnya. Begitu juga
sebaliknya, jika saat di baris atas bidaknya masuk pada kotak yang ada ujung
bagian atas tangga atau kepala ularnya maka bidaknya harus turun mengikuti arah
tangga atau tubuh ular. Pemain yang bidaknya pertama sampai ke kotak finish, dialah pemenangnya.
Permainan ular tangga ini sangat sederhana, namun sangat
bermanfaat untuk anak-anak terutama untuk anak usia dini. Permainan yang
tergolong sebagai alat permainan edukatif (APE) dan harganya yang sangat
terjangkau ini sangat bermanfaat untuk menstimulus aspek-aspek perkembangan
anak, diantaranya :
Perkembangan Nilai-nilai Agama dan Moral (NNAM)
Permainan ular tangga dapat menstimulasi perkembangan NNAM
anak diantaranya bersabar, karena anak harus mengantri menunggu giliran
menjalankan bidaknya dan bersabar ketika bidaknya harus turun kembali ke kolom
bawah. Jujur, pemain harus jujur ketika menghitung jumlah kotak yang dilalui bidaknya harus sesuai dengan angka dadu yang diperolehnya. Dan ada juga ular tangga
yang bernuansakan Islami, didalamnya ada gambar dan tulisan-tulisan islami sehingga
dapat menstimulasi kecerdasan spiritual anak.
Ular Tangga Islami |
Perkembangan Sosial Emosional
Permainan ular tangga ini jumlah pemainnya lebih dari satu,
sehingga membentuk sekumpulan orang yang saling berinteraksi dengan aturan yang
telah disepakati. Disinilah perkembangan sosial emosional anak terasah. Anak
juga belajar menghargai hasil yang diperoleh baik oleh teman maupun dirinya
sendiri. Dan hal lainnya terkait SOSEM sama seperti yang sudah disampaikan pada
perkembangan NNAM.
Perkembangan Kognitif
Permainan ular tangga menggunakan dadu angka, ada bentuk
kotak beraneka warna yang didalamnya ada tulisan angkanya, saat berjalan anak harus
menghitung jumlah kotak sesuai angka dadu yang diperolehnya. Sehingga secara
tidak langsung anak belajar tentang konsep bilangan, berhitung, mengenal bentuk
dan warna, serta penjumlahan sederhana. Bahkan di ular tangga islami dadunya menggunakan angka arab, sehingga anak dapat mengenal angka arab sederhana.
Perkembangan Bahasa.
Khusus pada ular tangga islami ada tulisan-tulisan positif,
seperti “Menolong Teman”, “Hidup Terarah”, “Sholat 5 Waktu” dan lainnya. Orang tua atau
guru dapat mengenalkan kata-kata tersebut kepada anak. Sehingga selain mengenal
nilai-nilai kebaikan anak juga memperoleh stimulus untuk perkembangan bahasanya.
Perkembangan Fisik Motorik
Permainan ular tangga ini ada kegiatan mengocok dan melempar
dadu, memegang bidak dengan jari dan menjalankannya. Sehingga sangat baik untuk
menstimulus perkembangan motorik anak terutama motorik halusnya.
Perkembangan Seni
Permainan ini mengandung nilai seni. Gambar-gambar yang ada
dengan aneka bentuk dan warnanya menunjukkan keindahan dan bernilai seni yang
dapat menstimulus kecintaan anak pada keindahan dan keteraturan.
Itulah permainan ular tangga beserta manfaatnya untuk anak
terutama anak usia dini. Dan untuk yang muslim,sangat direkomendasikan
menggunakan ular tangga islami. Kata-kata positifnya sangat baik untuk
dikenalkan ke anak.
Wallahu’alam
Ular Tangga, Permainan Sederhana yang Mencerdaskan dan Mensolehkan Anak
Reviewed by Aa Fajar Sang Fakir Ilmu
on
Tuesday, June 30, 2020
Rating:
No comments: