Ada Pesan Penting Pada Pelaksanaan GERNASBAKU di TK Gugusan Bintang

Pada hari ini, Sabtu 27 Juli 2019, seluruh lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD) baik formal maupun non formal, swasta ataupun negeri, serentak mengikuti gerakan nasional baca buku (GERNASBAKU) yang dicanangkan oleh pemerintah.Termasuk TKIT Gugusan Bintang, dan ada pesan penting pada acara tersebut.

GERNASBAKU merupakan upaya pemerintah untuk menumbuhkan minat baca pada anak-anak Indonesia. Dikarenakan berdasarkan data survei minat baca di negara kita masih sangat rendah. Pada tahun 2015 PISA menyampaikan kemampuan membaca siswa Indonesia menempati urutan ke 64 dari 72 negara.

Bahkan hasil survei lain, BPS pada tahun yang sama, menunjukkan antara minat membaca dengan menonton televisi lebih tinggi menonton televisinya yaitu 91,47%, dan hanya 13,11% yang suka membaca buku.

Berangkat dari kenyataan tersebutlah pemerintah membuat program GERNASBAKU yang merupakan salahsatu kegiatan dari program Literasi Sekolah yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2015 yang dijabat oleh Bapak Anis Baswedan yang sekarang menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Dan gerakan nasional baca buku pada tahun ini merupakan tahun ke dua, yang sesungguhnya kegiatan ini telah dimulai pada bulan Mei 2018.

Begitulah sekilas tentang latar belakang GERNASBAKU sebagaimana yang disampaikan oleh Ibu Anna Meifrida,M.Pd selaku Pengawas Taman Kanak-kanak (TK) daerah Ciracas pada sambutannya di Sekolah Islam Terpadu Gugusan Bintang,

Alhamdulillah, saya, Aa Fajar PAUD, dapat mengikuti kegiatan tersebut, dikarenakan putri kedua saya bersekolah di TK Gugusan Bintang tersebut. Dan kami mengikutinya dari awal hingga akhir, bahkan kami datang lebih awal yaitu jam 07.00 sehingga saya dapat mendengarkan pejelasan tentang GERNASBAKU dari pengawas dan kepala sekolah.

GERNASBAKU adalah gerakan untuk mendukung inisiatif dan peran keluarga dalam meningkatkan minat baca anak melalui pembiasaan di rumah, di satuan PAUD, dan di masyarakat. Tujuannya adalah untuk membiasakan orang tua membacakan buku bersama anak, mempererat hubungan sosial-emosional antara anak  dan orang tua, serta menumbuhkan minat baca anak sejak dini.

Abad ke 21 membutuhkan anak-anak yang mampu berpikir kritis, kreatif, komunikatif, dan mampu berkolaborasi. Abad ini menuntut orang tua untuk mendampingi anak-anaknya mampu menguasai kecakapan beragam literasi yaitu membaca dan menulis, bahasa dan sastra, menguasai angka, sains, keuangan, teknologi digital,budaya dan kewargaan.

DOWNLOAD BUKU MENJADI GURU PAUD BERHATI PENULIS

Begitulah sekilas yang dapat saya fahami tentang tujuan dari GERNASBAKU sebagaimana yang disampaikan oleh Kepala Sekolah Gugusan Bintang, Bapak H. Marih, S.Pd, MM pada sambutannya yang sekaligus memaparkan program-program sekolah.

Selesai beliau menyampaikan sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan orang tua membacakan buku kepada anaknya. Terlihat antusias orang tua sangatlah tinggi, dan anak-anak sangat senang dibacakan buku oleh ayah dan Ibu mereka, termasuk Nuda putri saya.

Aa Fajar PAUD Membacakan Buku Cerita

GERNASBAKU dilakukan tidak saja oleh peserta didik TK Gugusan Bintang, peserta didik Sekolah Dasarnya pun (MI Gugusan Bintang) ikut kegiatan tersebut yang juga dihadiri oleh pengawas madrasah yaitu Ibu Euis Kuraisin, M.Pd.

Untuk peserta didik kelas 4,5,dan 6 meresume atau merangkum buku cerita yang dibacanya. Adapun kelas dibawahnya mengikuti seperti peserta didik TK, yaitu mendengarkan orang tua membacakan buku.

Ada kegiatan menarik pada awal acara, yaitu senam pintar. Sebuah senam dengan gerakan yang menstimulasi keaktifan otak kanan dan kiri, gerakan yang membuat anak-anak dan orang tua terkagok-kagok sambil senyum-senyum.

Diakhir acara orang tua bersama anak secara berkelompok mempraktekkan gerakan lagu GERNASBAKU, Alhamdulillah semua orang tua dapat melakukannya dengan percaya diri meski mencontek gerakan ke anaknya, hehe.

Ada satu pesan penting pada acara GERNASBAKU di SIT Gugusan Bintang, yaitu terdapat pada surat Al-alaq yang dibacakan oleh salahsatu siswanya.

Surat Al-alaq

Membaca adalah pesan pertama Alloh Swt kepada Nabi Muhammad saw yang tentunya untuk disampaikan juga kepada umatnya, agar umatnya menjadi umat yang terbaik. Sebagaimana kita ketahui Islam pernah mengalami masa kejayaan yang sangat lama dan luas, dan tidak sedikit ilmuwan masa kini yang mengakui peran para ilmuwan muslim masa lalu dalam menyumbangkan karya-karya besar di berbagai disiplin ilmu pengetahuan, seperti Ibnu Sina bapak kedokteran dunia, Ibnu Khaldun yang dikenal sebagai bapak sosiologi dunia, Aljabbar bapak matematika, dan lainnya.

Wallahu’alam, sukses untuk GERNASBAKU, dan semoga anak-anak Indonesia dan kita selaku orang tua dapat menjadikan membaca buku sebagai aktifitas harian sehingga kita tergolong orang yang mengamalkan perintah Allah Swt yang terdapat pada surat Al-alaq itu dan menjadi generasi terbaik sebagaimana generasi terdahulu dari umat Islam.

Baca Juga : Menjadi GURU PAUD Harus Kutu Buku

MUDAH DAN MURAH BERQURBAN DI ZISNESIA